Penemuan Fosil Megalodon di Sukabumi

Penemuan Fosil Megalodon di Sukabumi

Penemuan Fosil Megalodon di Sukabumi – Pada suatu hari pada bulan Maret 2019, sekelompok warga Desa Gunung Jamaica sedang melakukan pemetakan sawah pada sebuah lahan kosong. Di desa yang berada di Kecamatan Cimande, Kabupaten Sukabumi ini memiliki banyak lahan kosong yang belum pernah terjamah. Warga setempat pun biasanya memanfaatkan lahan itu sebagai perkebunan.

Akan tetapi pada waktu itu, ada beberapa benda Slot Online yang tak biasa dari dalam lapisan tanah yang sedang digarap pada waktu itu. Saat itu mereka menyebutnya Huntu Gelap. Dalam bahasa Sunda, huntu berarti gigi, sedangkan gelap berarti petir. Yang mereka temukan adalah gigi petir. Sebutan itu juga merujuk berupa gigi berukuran raksasa yang diduga adalah milik hewan purbakala. Belakangan ini, gigi-gigi petir itu pun diketahui merupakan milik dari hiu putih raksasa purbakala yang sudah punah pada jutaan tahun yang lalu. Hiu putih raksasa itulah yang biasa disebut dengan megalodon.

Penelitian geologi dan paleontologi yang dilakukan oleh peneliti dari Institut Teknologi Bandung dan Museum Geologi Bandung telah mengungkap bahwa Sukabumi ternyata memiliki banyak agen slot88 fosil-fosil hewan prasejarah. Di Desa Gunung Jamaica sendiri, setidaknya sudah ada lima titik lokasi tempat penemuan fosil hewan laut purbakala ini. Selain itu, pada wilayah Desa Gunung Jamaica ini atau Kecamatan Cimande, telah menjadi titik-titik penemuan fosil-fosil satwa laut purba.

“Berdasarkan penelitian geologi dan paleontologi di daerah tersebut, daerah Jamaica dan Sukabumi ini menjadi lokasi yang sangat menarik sekali. Karena daerah Jamaica dan Sukabumi ini yang kita lihat adalah daratan, bahkan dataran tinggi, perbukitan, dan pegunungan, tapi bukti-bukti geologi dan bukti-bukti paleontologi yang didapatkan bahwa dulunya itu adalah laut, bahkan beberapa dari hal itu merupakan laut yang relatif dalam, dalamnya bisa mencapai lebih dari 100 meter dalamnya.” ujar Dr. Awan.

Awan pun menjelaskan bahwa beberapa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daerah Jamaica dan Sukabumi sebelum 35 juta tahun yang lalu atau pada periode Eosen adalah suatu daratan. Namun pada 35 juta tahun yang lalu, daerah tersebut telah berubah menjadi lautan. Barulah pada 5 juta tahun yang lalu, daerah tersebut berubah naik menjadi daratan dan daratan tinggi dikarenakan adanya gelombang tektonik pada masa lalu.